Waspadalah, Banjir Besar Bisa Menerjang Kapan Saja

“Diprediksi naik pada saat purnama,” tuturnya. Ini, menurut dia, cukup menurunkan risiko banjir besar di Samarinda.
Namun, yang mesti diwaspadai adalah air dari hulu Mahakam menuju Samarinda. Kalaupun ada potensi genangan akan surut dalam sejam.
Selain air dari hulu Mahakam, yang ditakutkan adalah hujan bersamaan dengan masuknya air dari hulu.
Soal kapan musim penghujan berakhir, Sutris mengatakan, diprediksi akan mulai pada akhir Juni.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Chairil Anwar mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Samarinda.
“Pasalnya mereka adalah garda terdepan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Samarinda Endang Liansyah mengatakan, banjir di hulu Mahakam merupakan hal biasa.
Dia memantau limpahan air tersebut telah sampai di Kecamatan Loa Kulu dan Loa Duri, Kutai Kartanegara.
Limpahan air dari hulu Mahakam masih menjadi ancaman banjir di Samarinda.
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang