Wawan Gunawan Makan Paku agar Bisa jadi Presiden

Wawan Gunawan Makan Paku agar Bisa jadi Presiden
Wawan Gunawan terbaring di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya setelah memakan paku dua bulan. Foto: RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA

Staf Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Indra L. Malik juga menduga Wawan stres sehingga berbuntut tindakan nyeleneh itu.

”Banyak faktor yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami stres berat, seperti ekonomi, permasalahan rumah tangga, dan penyebab sosial lain,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya Jumat lalu (3/11).

Di Situbondo, Arik Budi Hariyanto, kakak Hendro, juga masih ingat ketika sang adik bercerita tentang hobi ngemilnya yang sangat tidak lazim. Itu terjadi sebelum hasil rontgen rumah sakit membenarkan pengakuan tersebut.

Tiap kali perutnya terasa sakit, menurut Arik, Hendro mengaku akan menelan berbagai benda tajam. ”Saya abaikan saja cerita itu karena saya nggak percaya,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember (7/7).

Yang Arik tahu, Hendro mulai memperlihatkan gelagat aneh alias agak terganggu jiwanya sepulang merantau dari Batam tiga atau empat tahun lalu.

Saat ”kambuh”, Hendro kerap menyendiri tanpa komunikasi. Tidak mengamuk, tapi menyendiri.

Apakah statusnya yang masih lajang di usia yang sudah 37 tahun menjadi penyebab? Arik tak tahu. Yang pasti, tak ada bekas luka sedikit pun di mulut Hendro meski telah menelan berbagai benda berbahaya itu.

Seperti Arik, Ani juga tak menyangka bahwa sang kakak bisa menelan semua benda yang tak terpikirkan tersebut. Juga tanpa pernah mengeluh sakit.

Wawan Gunawan tetap bersikukuh dengan cerita awalnya bahwa ada seseorang yang menyuruh dirinya memakan paku supaya bisa menjadi presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News