Wawancara Eksklusif Jawa Pos dengan Rossi
Rossi Tak Menyangka Gairah Indonesia untuk MotoGP Begitu Besar
Selasa, 10 Februari 2009 – 08:07 WIB

LAMBAIAN ROSSI: Valentino Rossi melambaikan tangan kepada para pengemarnya yang memadati Istora Senayan Jakarta, Senin (9/2). Foto; Agus Wahyudi/JAWA POS
Jujur saya akan sedih karena saya akan menjadi tua! (Tertawa). Tapi, umur 28, 29, dan 30 tidaklah terlalu beda. Saya memahami telah banyak waktu berlalu, lebih dari sepuluh tahun, telah menjalani 500 cc hingga MotoGP. Tapi, saya merasa masih muda, dan saya merasa masih dalam kondisi baik. Itu sangat penting.
Apa harapan Anda untuk MotoGP dalam waktu dekat ini? Khususnya berkaitan dengan krisis yang terjadi di dunia. Saya dengar banyak kru MotoGP sekarang sampai harus terbang naik pesawat komersial di kelas ekonomi. Termasuk kepala mekanik Anda Jeremy Burgess. Benarkah itu?
Situasi sekarang sulit di seluruh dunia, sulit untuk semua sport, khususnya motorsport karena itu sport yang sangat mahal. Patut disayangkan, pada musim 2009 nanti hanya akan ada 17 motor MotoGP di lintasan.
Mereka (promotor MotoGP, Red) harus memikirkan ini bersama para produsen motor, untuk membuat biaya lebih rendah, mencoba menyalip krisis ini dan menurunkan lebih banyak motor di lintasan.
JAKARTA - Salah satu bintang paling kondang di dunia, bintang MotoGP Valentino Rossi, kemarin menyapa para penggemar di Indonesia. Selama sehari,
BERITA TERKAIT
- Resep Jitu Penampilan Mentereng Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025
- ETC 2025: Ramadhipa Cetak Sejarah, Veda Ega Terpaksa Dirawat
- Komentar Pelatih Persib Soal Laga Penting Persik Vs Persebaya
- Nasib Persib Ditentukan Laga Persik vs Persebaya, Nick Kuipers Berharap pada Sang Mantan
- Dramatis! Golden State Warriors Jadi Tim Terakhir Masuk Semifinal NBA Playoffs
- Bayern Juara Bundesliga, Harry Kane Akhirnya Meraih Trofi Pertama