Wayan Koster Bantah Pernah Terima Paket 'Printer'
Rabu, 15 Februari 2012 – 17:41 WIB

Anggota DPR dari FPDIP, I Wayan Koster saat bersaksi pada persidangan atas M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/2). Foto : Arundono W/JPNN
Lufhfi mengaku pernah disuruh Yulianis mengantar uang ke politisi PDI Perjuangan itu pada 5 Mei 2010. Total uang yang diserahkan dari Permai Grup ke Wayan Koster mencapai Rp 5 miliar. Lutfi membeberkan, uang untuk Wayan Koster diberikan dalam dua kali penyerahan di hari yang sama.
Untuk uang Rp 2 miliar yang diantar pagi hari, dibungkus dalam kardus printer. Sebelum diserahkan ke Wayan Koster, Lutfie mengaku terlebih dulu mengirim pesan ke Rosa. "Saya kirim SMS ke Bu Rosa, ini titipannya mau dikasih ke siapa. Dijawab ke Wayan Koster di lantai enam (gedung DPR RI,red)" kata Lutfi.
Sedangkan uang Rp 3 miliar untuk Wayan Koster dikirim pada sore harinya. "Sore harinya disuruh Bu Yulianis lagi. Jumlahnya sekitar tiga miliar. Dalam satu kardus Gudang Garam, juga ke ruang Pak Wayan Koster lagi," bebernya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) I Wayan Koster turut dihadirkan pada persidangan atas M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody