WHO Peringatkan Virus Corona Bisa Mewabah ke Seluruh Dunia
Berbicara di Jenewa, Menlu Korsel Kang Kyung-hwa memperingatkan negara lain agar tidak mengambil tindakan yang akan memicu kepanikan publik.
"Saya sangat prihatin dengan insiden xenophobia dan kebencian, tindakan imigrasi yang diskriminatif dan pemulangan secara sewenang-wenang," katanya.
200 terinfeksi di Italia
Ketakutan juga meningkat di Eropa setelah Italia melaporkan 4 kematian baru akibat virus ini hari Senin, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 7 orang.
Lebih dari 200 orang terinfeksi di sana, menyebabkan pertandingan sepakbola Serie A ditunda selama akhir pekan.
Venice Carnival yang terkenal juga dipersingkat, dan beberapa pertunjukan Milan Fashion Week telah dibatalkan.
Lebih dari 50.000 warga kota-kota di Italia utara diminta untuk tetap berada dalam rumah, dan polisi bahkan mendirikan pos pemeriksaan.
Dampak penyebaran virus pada perekonomian dunia semakin berat, akibat banyaknya pabrik yang tutup di China.
Sementara itu dalam jumpa pers di Australia hari Selasa, PM Scott Morrison menyebutkan dampak virus ini bukan hanya terasa pada sektor pendidikan dan pariwisata tapi juga pada perekonomian negara itu.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan Virus Corona atau COVID-19 berpotensi menjadi wabah yang menyebar ke seluruh dunia
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?