Wihhh, Pendapatan Sopir Angkot BerAC Langsung Naik Drastis

Wihhh, Pendapatan Sopir Angkot BerAC Langsung Naik Drastis
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba angkot ber-AC di Silang Monas, Jakarta. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, BEKASI - Havi Rossi, pemilik angkutan ber-AC nomor K-02 jurusan Pondok Gede-Bekasi mengaku mengalami peningkatan omset sejak dioperasikannya angkot AC dua bulan lalu.

Bahkan, penghasilan yang didapatkannya cenderung meningkat 100 persen.

“Sekarang omset bisa mencapai Rp 600 ribu per hari, meningkat dari sebelumnya belum dipasangi AC,” ujar Rossi, Senin (3/7).

Menurut Rossi, penumpang sangat antusias dengan kehadiran angkot AC. Banyak penumpang yang mengharapkan angkot berpendingin lebih banyak lagi. Sehingga, waktu tunggu lebih singkat.

Bahkan, penumpang tidak mempermasalahkan kenaikan tarif yang diberlakukan dalam pengoperasian angkutan AC.

Misalnya, tarif jarak dekat saat ini dipatok sebesar Rp 3.000, namun penumpang rela membayar lebih. Tak sedikit yang melebihinya mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000.

“Penumpang melebihi tarif yang ditetapkan karena merasa nyaman naik angkota ber-AC, tidak lagi menghitung soal tarif, mereka pun sering mengungkapkan kekecewaan mengapa tidak sejak dahulu angkutan dipasangi AC,” jelasnya.

Rossi menjelaskan, dalam satu hari maksimal angkutan ber-AC miliknya beroperasi sebanyak lima rit perjalanan. Dalam satu rit biasanya dia bisa memperoleh omset sebanyak Rp 120 ribu. Pendapatannya itu tiap hari akan dipotong uang bensin sebesar Rp 200 ribu.

Havi Rossi, pemilik angkutan ber-AC nomor K-02 jurusan Pondok Gede-Bekasi mengaku mengalami peningkatan omset sejak dioperasikannya angkot AC dua

Sumber GoBekasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News