Willem Wandik: Paslon Tunggal Mengurangi Potensi Konflik

Willem Wandik: Paslon Tunggal Mengurangi Potensi Konflik
Pilkada 2018. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Kabupaten Puncak pernah mengalami sejarah sulam saat pelaksanaan pilkada. Saat itu 51 warga tewas karena perang selama proses pilkada dalam kurun waktu dua tahun pada kisaran 2011-2013. Meski pilkada sudah selesai, suasana masih mencekam hingga awal 2015.

"Kotak kosong ini juga menurunkan potensi konflik antarpendukung yang terjadi di kabupaten kami. Pada pemilihan awal demokrasi Kabupaten Puncak bergulir, daerah kami sudah kehilangan 50 orang pahlawan demokrasi yang meninggal karena konflik pilkada," ucap Wandik.

Permasalahan 'perang saudara' itu kemudian diselesaikan secara adat. Pemkab Puncak harus membayar Rp 1 miliar untuk per satu kepala korban meninggal. Pemda juga harus memfasilitasi tradisi bakar batu untuk mendamaikan kedua belah pihak. Biayanya juga sangat besar. Dana untuk bayar ganti rugi itu juga turut dibantu oleh pemerintah pusat.

"Saya dan calon wakil bupati menyampaikan terima kasih banyak kepada masyarakat, Ini menunjukkan kami masih dipercaya rakyat dan partai untuk bersama-sama membangun daerah di pegunungan tengah Papua. Ini merupakan amanah yang besar buat kami menjadi calon Bupati Puncak, Papua," ungkap Wandik

Wandik sendiri merupakan putra daerah yang berhasil membuat Puncak mulai keluar dari keterisolasian. Barang-barang kebutuhan yang harganya selangit saat ini sudah mulai turun di bawah kepemimpinannya.

Atas bantuan pemerintah pusat, saat ini kabupaten Puncak sudah mempunyai Pom Bensin, Harga bbm yang dulu bisa mencapai Rp 50 ribu untuk satu liter saat ini sudah sama dengan wilayah Jawa yaitu Rp 6.500. Belum lagi berdirinya pasar grosir di Ilaga dimana harga-harga 9 bahan pokok turun menjadi 30 persen. Infrastruktur seperti rumah subsidi, rumah sakit, dan bandara yang panjangnya sekitar 600 M akan menjadi 1.600 M sedang dalam proses pembangunan.

Seperti diketahui, Kabupaten Puncak merupakan salah satu wilayah dengan calon tunggal di Pilkada Serentak 2018. Sebanyak 12 wilayah lainnya adalah Kota Prabumulih, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Tapin, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.(fri/jpnn)


Wandik sendiri merupakan putra daerah yang berhasil membuat Puncak mulai keluar dari keterisolasian. Barang-barang kebutuhan harganya sudah mulai turun.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News