Wiranto Balik Ingatkan Purnawirawan Birokrat

Tidak Campur Adukkan Tugas dan Kepentingan Politik

Wiranto Balik Ingatkan Purnawirawan Birokrat
Wiranto Balik Ingatkan Purnawirawan Birokrat
BANDUNG-Silang pendapat soal purnawirawan TNI masih berkepanjangan. Setelah Presiden SBY mengingatkan para purnawirawan yang berpolitik untuk tidak melibatkan anggota TNI aktif, kini giliran Mantan Panglima TNI Wiranto mengingatkan purnawirawan yang duduk  sebagai birokrat untuk tidak mencampur adukan tugasnya dengan urusan partai politik. Terutama saat berkunjung ke institusi militer atau Polri.

"Saya ingatkan, jangan sampai memanfaatkan kunjungannya ke institusi, kompleks atau kesatuan TNI dan Polri untuk urusan menarik-narik untuk kepentingannya. Jangan sampai terjadi," kata Wiranto seusai Semiloka Nasional "Kepemimpinan Indonesia, Moral Pemimpin yang ideal Bagi Indonesia" di kampus Universitas Padjajaran Bandung, Kamis (12/2).

Wiranto menyebutkan, posisi para purnawirawan yang duduk di jabatan formal pemerintahan sangat memungkinkan bisa keluar masuk ke lingkungan militer dengan alasan tugasnya. Namun sekali lagi, ia mengingatkan agar TNI dan Polri tidak diseret-seret oleh siapapun. TNI dan Polri harus tetap netral meski banyak purnawirawannya berkiprah di pemerintahan maupun di Partai Politik.

"Mereka yang sudah tidak aktif, bebas menentukan pilihan politiknya. Namun bagi yang duduk di jabatan formal tidak boleh mencampur-adukkan tugas dengan kepentingan politik," ulang mantan Panglima TNI itu. Ketika ditanya apakah indikasi itu sudah terjadi, Wiranto menyatakan hanya 'mengingatkan' saja agar hal itu tidak terjadi dan tidak boleh terjadi demi terciptanya Pemilu atau Pilpres yang sukses, tertib, aman dan kondusif.

BANDUNG-Silang pendapat soal purnawirawan TNI masih berkepanjangan. Setelah Presiden SBY mengingatkan para purnawirawan yang berpolitik untuk tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News