Wiranto Ditusuk, Gus Yaqut: Bongkar Sejelas-jelasnya
Kelompok radikal ini bisa saja ISIS, JI, HTI atau bisa saja lone wolf. Sasaran penusukan adalah pejabat pemerintah, aparat keamanan, pejabat publik dan tokoh-tokoh yang menurut pandangan mereka adalah thoghut.
Karena dianggap musuh, mereka menggunakan berbagai cara untuk menghabisi para pejabat dan tokoh Indonesia tersebut.
Kelompok ini, imbuh Gus Yaqut, harus dilawan dan ditumpas hingga akar-akarnya.
"Kalau tertib sosial kacau, kelompok teror dengan ideologi dan tujuannya untuk mendirikan negara khilafah jalannya makin lempang. Jauh lebih mudah," katanya.
Gus Yaqut mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan upaya kelompok-kelompok radikal yang berupaya mengacaukan keutuhan NKRI.
Dia juga berharap masyarakat semakin waspada dengan kondisi keamanan di lingkungan sekitarnya.
"Kejadian di Pandeglang ini bukti bahwa kelompok radikal itu nyata ada di sekitar kita. Mereka siap bertaruh nyawa," terangnya. (jos/jpnn)
Insiden penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Desa Purwareja, Kecamatan Menes, Kabupaten Kecamatan, Banten, Kamis (10/10) siang mengagetkan publik.
Redaktur & Reporter : Ragil
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- GP Ansor Dirikan 250 Posko Mudik, Bantu Masyarakat Nyaman Pulang Kampung
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid