Wiranto : Jangan Lawan Rakyat Jogja!

Wiranto : Jangan Lawan Rakyat Jogja!
Seorang warga Jogja membuat tato lambang Kraton Jogja. Foto: Radar Jogja
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, mengingatan agar pemerintah maupun DPR yang sebentar lagi membahas Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Jogja tidak melawan kehendak rakyat Jogja. Menurut mantan Panglima TNI itu, lebih baik Sultan Hamengkubuwono X dan Pakualam IX ditetapkan lagi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta.

Dalam jumpa pers usai pembukaan Rapimnas I Hanura di Hotel Sultan, Senin (20/12), Wiranto mengatakan, aspek hitoris dua kerajaan di Jogja bagi perkembangan NKRI tidak bisa diabaikan. Selain itu, semua pihak seharusnya bisa berempati terhadap masyarakat Jogja yang baru saja tertimpa bencana.

"Menurut saya tetapkan saja dulu, biar aman. Orang habis kena bencana Merapi, sengsara kok malah diusik. Menurut saya ditetapkan lagi saja," ucap Wiranto.

Lebih lanjut pensiunan TNI dengan empat bintang di pundak yang mengaku terlahir di Jogja itu menambahkan, jika pemerintah dan DPR kesulitan mencari formulasi dalam RUUK Jogja maka sebaiknya ditanyakan saja ke hati nurani masyarakat Jogja. "Jawaban rakyat itu yang dijadikan basis (dasar) dalam pengambilan keputusan. Mungkin itu tidak tepat, tapi pasti benar karena tidak berhadapan dengan rakyat," cetusnya.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, mengingatan agar pemerintah maupun DPR yang sebentar lagi membahas Rancangan Undang-undang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News