Wiranto Minta Politisi Hanura di DPR Tak Ikuti Jejak Nazaruddin
Jumat, 19 Agustus 2011 – 01:43 WIB
"Termasuk hati nuraninya Nazaruddin, Gayus Tambunan. Kalau berani apa adanya menyuarakan kebenaran, itu dilindungi hukum. Tapi siapa yang bohong, dia akan tersiksa sampai kapan pun," sebutnya.
Tandem Jusuf Kalla pada Pilpres 2009 itu pun meyakini, jika semua pihak berani jujur dalam mengungkap kasus Nazaruddin maka berbagai spekulasi akan terjawab dengan sendirinya. "Jujur saja. Nanti spekulasi diia ditekan atau dicuci otak, itu akan hilang dengan sendirinya," ucapnya.
Bagaimana jika ada kader Hanura yang terseret pula kasus Nazaruddin? "Ini kan menyangkut kebenaran. Kalau memang ada kader yang kena dan bersalah ya katakan salah," tandasnya.
Apakah pernyataan Wiranto itu berarti ajakan agar Nazaruddin masuk Hanura? Wiranto hanya memberi jawaban diplomatis atas pertanyaan itu. "Saya lebih baik menerima mantan penjahat daripada mantan kiai," kilahnya.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, wanti-wanti kadernya di parlemen untuk menjauhi praktik mafia anggaran maupun tindakan
BERITA TERKAIT
- Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998
- Bertemu SBY di Cikeas, Bamsoet Terima Usulan Kaji Ulang UUD NRI 1945 & Sistem Pemilu
- NasDem Punya Prioritas Lain untuk Pilkada Jakarta, Anies Terancam Tak Dapat Tiket
- Masa Kerja DPR Tinggal Lima Bulan, Fraksi PKB Fokus Sukseskan Pengesahan RUU KIA
- Soal Ahok Disiapkan ke Sumut Lawan Menantu Jokowi, Djarot: PDIP Belum Memutuskan
- Teguh Santosa Dianggap Punya Kans Digandeng Edy Rahmayadi hingga Bobby Nasution