Wiranto Sempat Menangkis Serangan, Kelingkingnya Terluka

Wiranto Sempat Menangkis Serangan, Kelingkingnya Terluka
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Foto: ANTARA/Dok Polres Pandeglang/foc./Handout

jpnn.com, JAKARTA - Aburizal Bakrie mengungkapkan bahwa jari kelingking Menko Polhukam Wiranto terluka akibat menangkis serangan pelaku penusukan di Pandeglang, Kamis (10/10) lalu.

"Tangan kelingkingnya juga luka karena menangkis serangan itu," ujar Aburizal di lobi Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10).

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu mengatakan berkat tangkisan tersebut, Wiranto berhasil terhindar dari luka yang lebih serius di bagian perutnya. Saat ini, kata dia, kondisi Mantan Panglima ABRI tersebut sudah dalam kondisi stabil dan mulai membaik.

Dia juga mengaku sempat berbincang-bincang dengan Wiranto membahas peristiwa penusukan yang terjadi di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten itu.

"Jadi saya bercakap-cakap dan saya mendoakan beliau cepat sembuh karena negara membutuhkan," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat diera kepemimpinan Preside Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Jangan lupakan bahwa beliau itu Menko Polhukam yang tertinggi, suatu pejabat tertinggi yang bertanggung jawab masalah keamanan dan beliau yang menjadi korban, semoga beliau bisa bekerja kembali untuk Indonesia," tutur dia. (antara/jpnn)

Aburizal Bakrie sempat berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto membahas peristiwan penusukan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News