Wisatawan: Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Pernah Kecelakaan

Dia menjelaskan pihaknya memesan perjalanan wisata ke Labuan Bajo lewat CV Wisata Alam Mandiri yang menjanjikan mereka untuk naik ke kapal bernama Nadia dengan satu kamar master dan satu kamar private.
Namun, begitu tiba di Dermaga Labuan Bajo, mereka diantar ke kapal lain, yaitu Kapal Tiana.
Beberapa wisatawan asing juga mengalami pergantian kapal secara mendadak.
"Para awak kabin bilang 'Kapal Tiana ini lebih baru dari Nadia, jadi, kamu di sini aman'. Saya pikir ya sudah mau liburan, ya sudah gitu maksudku," katanya.
Pada trip hari kedua ini, setelah melakukan perjalanan dari Pulau Komodo hendak menuju Manta Point, kapalnya miring ke kiri dengan posisi pintu berada di sebelah kanan dan telah miring ke atas.
Cynthia menyebut kaca pecah dan semua barang bawaannya hilang.
"Ibu saya tidak bisa berenang, sedang tidur tiba-tiba masuk ke air. Jadi dibantu ayah saya. Tetapi, kakinya luka. Ayah sekarang harus dioperasi," katanya.
Dia memohon agar pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut karena tidak ada palu dan life jacket di dalam kamar. Bahkan, tidak ada briefing dari tour guide terlebih dahulu untuk menjelaskan tentang keadaan darurat.
Kapal tenggelam saat mengangkut wisatawan di Perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Sabtu kemarin.
- International Golo Mori Jazz Bakal Jadi Agenda Tahunan ITDC
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- Wisatawan Indonesia Diharapkan Berbondong-bondong Liburan ke Taiwan
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’