Wisman Tiongkok Paling Banyak Kunjungi Indonesia

Wisman Tiongkok Paling Banyak Kunjungi Indonesia
Arief Yahya. Foto: JPNN

Kemenpar menggandeng Baidu dan Ctrip untuk membantu pemasaran pariwisata. Searching engine-nya atau look-nya pakai Baidu. Sementara book dan pay company-nya pakai Ctrip. Dua kekuatan raksasa itu dirangkul jadi satu. Dua-duanya terbesar di Tiongkok.

Baidu yang biasa disebut Google-nya Tiongkok itu sanggup meng-create banyak program yang ujungnya mempromosikan destinasi wisata Indonesia dari hilir ke hulu. Dari branding, advertising sampai ke selling.

‘Mesin’-nya fokus menggaet wisman yang biasa mengeluarkan belanda per visit yang mencapai USD 1.600. “Go digital menjadi tuntutan dalam merebut pasar global terutama wisman Tiongkok . Gaya hidup wisatawan dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital,” papar Pitana.

Faktor lain yang tak kalah oke adalah keberanian mendorong penerbangan langsung dari kota-kota sumber wisman di Tiongkok ke destinasi unggulan di Indonesia. Sekarang, sudah banyak charter flight dari Tiongkok ke Indonesia. Manado misalnya.

Sekarang, Manado seperti tak pernah henti menerima kunjungan wisman asal Tiongkok. Bila semula hanya ada satu penerbangan Silk Air per hari dari Singapura ke Manado, sekarang sudah ada Lion Air, Sriwijaya dan Citilink yang sudah rajin bolak balik Tiongkok-Manado.

Hasilnya? Sekarang ada sepuluh ribu turis dari enam kota di Tiongkok yang bisa langsung terbang ke Manado dalam sebulan. (adv)


JAKARTA – Strategi promosi Wonderful Indonesia yang digeber Menpar Arief Yahya ke Negeri Tirai Bambu Tiongkok menuai sukses. Jumlah kunjungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News