Wisnu Kalah, Tunggal Putra tak Tersisa
jpnn.com - JAKARTA - PP PBSI dipastikan gagal meraih gelar juara nomor tunggal putra dalam BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014. Pasalnya, Wisnu Yuli Prasetyo yang berlga di pertandingan terakhir ternyata ditekuk wakil Denmark, Hans Kristian Vittinghus dua set langsung dengan skor 16-21, 11-21 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (19/6).
Kekalahan itu melengkapi duka Indonesia yang pada laga sebelumnya sudah kehilangan Simon Santoso. Itu terjadi setelah tunggal putra asal Tangkas Jakarta tersebut dipaksa mengakui ketangguhan wakil Hongkong, Hu Yun lewat laga rubber set dengan skor 18-21, 21-13, 20-22. Namun, torehan yang dibukukan Wisnu dan Simon lebih baik dibandingkan Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang harus tersingkir di babak pertama.
Tommy dipaksa mengakui ketangguhan wakil Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 18-21, 21-13, 12-21. Sementara, Hayom ditekuk unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Long dua set langsung dengan skor 17-21, 11-21. Bagi PP PBSI, performa Tommy dan Hayom jauh dari ekspektasi.
“Permainannya mengecewakan. Saya tidak tahu kenapa. Ada banyak faktor. Namun, Tommy terlihat kurang greget. Mungkin karena faktor non teknis,” terang Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja saat ditemui d mixed zone Istora Senayan, Kamis (19/6).
Kekalahan juga diterima ganda putra Selvanus Geh/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang ditekuk wakil Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dua set langsung dengan skor 21-23, 19-21.(jos/jpnn)
JAKARTA - PP PBSI dipastikan gagal meraih gelar juara nomor tunggal putra dalam BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014. Pasalnya, Wisnu Yuli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klasemen Grup A EURO 2024 Setelah Swiss Menghajar Hungaria
- Antusiasme Fan Voli Jakarta Jadi Alasan Proliga Gelar Partai Final di Indonesia Arena
- Link Live Streaming Big Match EURO 2024 Spanyol Vs Kroasia, Sekarang!
- Nobar Final NBA Tetap Semarak di Tengah Euforia EURO dan Copa America
- VNL 2024: China Menaklukkan Turki, Amerika Serikat Kritis
- Australian Open 2024: Ajang Pembuktian Ester Nurumi Tri Wardoyo, Ukir Catatan Manis