WN India Selundupkan Berlian di Perut
Kamis, 23 Oktober 2008 – 06:24 WIB
"Tapi, ternyata yang dia bawa adalah berlian berbentuk kecil," lanjutnya. Petugas yang menangkapnya lantas membawa SH ke kantor Bea dan Cukai serta membawanya ke Rumah Sakit (RS) Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang, untuk di-rontgen. "Hasilnya positif memang ada benda mencurigakan di tubuh SH," lanjut Eko.
Baca Juga:
Setelah itu, petugas memaksa WN asing berusia setengah abad itu untuk memakan garang Inggris untuk mengeluarkan benda yang dibungkus karet latek berukuran dua ibu jari yang tersimpan di perutnya. Dari hasil pengeluaran karet latek itu ditemukan ratusan butir berlian.
"Jumlahnya belum bisa dipastikan, tapi ratusan. Begitupun dengan karatnya karena harus ditaksir oleh ahlinya. Tapi, kalau melihat bentuk dan kilaunya, diperkirakan berlian ini bernilai miliaran rupiah," ungkap Eko lagi. Akibat perbuatannya itu, SH melanggar Undang-Undang No 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Dengan penggagalan penyelundupan berlian tersebut, miliaran pajak negara terselamatkan.
"Jadi, hukuman terhadap penyelundupan ini denda untuk negara yang belum bisa ditaksir karena harus menunggu ahlinya," cetus Eko lagi. Sementara itu, Koordinator Pelaksana (Korlak) Patroli dan Operasi Kantor Bea dan Cukai Tipe A1 Bandara Soekarno-Hatta, Anton Mawardi, mengatakan bahwa tersangka SH sulit diajak bicara.
TANGERANG - Tidak seperti biasanya, penyelundupan ratusan berlian yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah dilakukan dengan cara disimpan dalam
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 Gelombang I Ditutup, 136 Ribuan Formasi Kosong, Maklumi Saja ya
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Wamenaker Sebut Konferensi ILC Hasilkan Konsep Standar Ketenagakerjaan
- Masyarakat Tetap Konsumsi Aqua, Tidak Terpengaruh Framing Negatif di Media dan Sosmed
- Cegah Stunting, Menko PMK Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan
- Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten