WN Indonesia Sengaja Pilih Sekolah Kejuruan demi Tinggal di Australia

Meski tidak menyebutkan jumlah pastinya, ia mengatakan penolakan visa disebabkan sejumlah faktor, termasuk karena penyalahgunaan visa.
Menurut Budi, minat belajar di sekolah kejuruan sedang meningkat, karena dijadikan awal dari rencana menetap di Australia.
"Kebanyakan siswa rata-rata masuk ke VET dulu, sekolah dua tahun [lalu] lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu universitas," kata Budi.
Ia menambahkan visa pelajar telah banyak digunakan sebagai gerbang memperoleh izin tinggal tetap di Australia
"Biasa mereka rata-rata masuk [bidang] VET, baru [setelah itu] masuk ke universitas untuk mengejar visa tinggal tetap (PR)."
Sebagai agen migrasi, Budi juga melayani pemegang visa WHV yang mau melanjutkan pendidikan di Australia.
Menurutnya, salah satu alasan para pemegang visa WHV ini mengajukan visa pelajar karena sudah terbiasa hidup di Australia.
"Soalnya mereka sudah tahu kehidupan di Australia bagaimana dan memilih untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik," katanya.
Rina, yang keberatan nama lengkapnya ditulis, pernah kuliah di RMIT, salah satu universitas ternama di Melbourne
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan