Wonderful Indonesia, Labuan Bajo Semakin Sadar Wisata

Wonderful Indonesia, Labuan Bajo Semakin Sadar Wisata
Komodo di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Kemenpar

Nah, selain memperkuat atraksi, akses dan amenitas, kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Labuan Bajo pun ikut disentuh. Gerakan Sadar Wisata pun digelar di Labuan Bajo yang melibatkan 200 warga setempat.

Arief memang secara khusus meminta daerah-daerah yang sudah masuk dalam 10 Top Destinasi Prioritas agar didahulukan dalam program sadar wisata. Karena prioritas, maka prosesnya pun dipercepat.

"Utamakan yang utama, prioritaskan sepuluh destinasi prioritas," tegasnua.

Permintaan Arief langsung direspons Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar Oneng Setya Harini. Gerakan Sadar Wisata dan menjadikan Sapta Pesona sebagai gaya hidup ikut disebar di Labuan Bajo, Jumat (10/3). Gerakan ini sebagai implementasi win-way, solid, speed, smart.

Oneng mengatakan, saat ini pengembangan pariwisata berbasis masyarakat sudah menjadi keharusan. Karenanya Kemenpar pun berusaha keras membangun dan mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat.

“Kami edukasi masyarakat supaya sadar wisata dan menjadikan Sapta Pesona (menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan, kesejukan, keindahan, ramah tamah dan kenangan, red) menjadi bagian dari lifestyle,” tuturnya.

Perempuan berkerudung itu menambahkan, kesan yang baik memang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan minat wisatawan. Unsur masyarakat harus dilibatkan bersama pemerintah, lembaga dan industri pariwisata, pers dan regulator pariwisata.

Bila itu semua bisa berkolaborasi, Oneng merasa optimistis gerakan sadar wisata akan menjadi kekuatan rakyat di bidang pariwisata. Gerakan itu akan menjadikan pariwisata Indonesia bersaing di tingkat global.

Labuan Bajo yang kini menjadi salah satu destinasi utama wisatawan versi Kementerian Pariwisata terus berbenah. Warga di destinasi yang pernah dikunjungi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News