World Parliamentary Forum, Novanto Soroti Konflik Rohingnya

"Saya berharap konflik ini tidak terjadi kembali dan perdamaian segera terwujud," imbuhnya.
Sebagai bagian dari pelaksanaan agenda pembangunan berkelanjutan, kata dia, Indonesia harus terus berupaya mewujudkan masyarakat yang damai, adil dan inklusif yang bebas dari rasa takut dan kekerasan.
Pembangunan yang berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa adanya perdamaian, dan tidak akan ada perdamaian tanpa adanya pembangunan berkelanjutan.
"Tantangan-tantangan lain sudah tentu juga perlu menjadi perhatian kita. Di antaranya memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua untuk segala usia; memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas; dan mendorong pencapaian kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh perempuan dan anak perempuan," imbuhnya.
Dia mengatakan, kehadiran para wakil rakyat di Bali saat ini sudah tentu memiliki arti penting, karena di sini akan dibahas pemikiran-pemikiran strategis dan perencanaan penting untuk memperbaiki kesejahteraan dan stabilitas dunia, dewasa ini dan di masa depan. (adv/jpnn)
Indonesia juga terus berupaya mewujudkan masyarakat yang damai, adil dan inklusif yang bebas dari rasa takut dan kekerasan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan