Worro Hery Astuti, Ahli Ramuan Kecantikan di Balik Pesta Pernikahan Putri Raja Jogja
Pernah Mentreatment Benazir Bhutto hingga Dewi Soekarno
Jumat, 14 Oktober 2011 – 09:25 WIB

Worro Hery Astuti. Foto: AINUR ROHMAH/Jogja Raya/JPNN
Agar peredaran darah calon pengantin lancar sehingga terlihat segar, dilakukan energy massage. Hal itu sangat penting karena Worro merasa GKR Bendoro belakangan terlihat pucat dan kurus karena harus berpuasa Senin-Kamis. Apalagi, calon pengantin dikhawatirkan stres menjelang pernikahan agung yang rencananya juga dihadiri RI-1 dan RI-2 tersebut.
Sementara itu, V spa adalah serangkaian perawatan mulai ujung rambut sampai ujung kaki untuk vitalitas alat vital perempuan. Meski hanya satu bagian, perawatan harus dilakukan untuk seluruh tubuh. "Ini juga bagian penting lho sebelum pernikahan," tegas perempuan yang masih terlihat muda pada usia 54 tahun itu.
Ditanya pantangan bagi calon pengantin, Worro menjawab singkat bahwa mereka dilarang makan gorengan. Sementara itu, menjalani puasa dan serangkaian ngadisaliro merupakan kewajiban yang harus dilakukan.
Menurut dia, hal yang sudah dirituskan keraton seperti ngadi saliro palakrama agung harus tetap dilestarikan dan dimengerti tiap generasi. Modifikasi dimungkinkan, namun jangan sampai keluar dari pakem yang sudah menjadi sabda pandita ratu. "Mohon tidak hanya mengetahui kearifan budaya, tapi juga mengerti," tambahnya.
Lima hari lagi, Keraton Jogja punya gawe besar: Sultan Hamengku Buwono X menikahkan putri bungsunya. Di balik gemerlap perhelatan itu, ternyata ada
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu