Wow Banget! Mudik 2017, Ruas Tol Dibuka Hingga Ngaliyan
Menurut Basuki, selama ini, antrean di gerbang tol (GT) kerap jadi biang kemacetan.
Dia mengatakan, kebijakan integrasi dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di ruas-ruas utama jalan tol dengan menghilangkan transaksi di beberapa barrier gate.
Dengan begitu, antrean kendaraan akan terdistribusi ke masing-masing ramp sehingga waktu tempuh secara keseluruhan dapat berkurang.
”Ini merupakan program kita yang telah direncanakan dan mulai diimplementasikan. Sesuai dengan program kita saat mudik 2016 akan diadakan integrasi pembayaran jalan tol. Waktu itu kita baru lakukan di cluster 1 yaitu Cikopo-Palimanan, Cipularang-Purbaleunyi. Kemudian Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan -Brebes Timur untuk cluster 2,” terangnya.
Basuki menuturkan, integrasi Cluster 1 dan 2 sudah dilakukan sebelumnya. Tahun ini, sistem terintegrasinya akan ditambah satu ruas lagi, yaitu ruas Soreang – Pasir Koja yang akan beroperasi dalam waktu dekat.
Pengguna tol yang melalui cluster 1 dan 2 melakukan pengambilan kartu pada on ramp pay dan melakukan pembayaran pada off ramp pay.
Kebijakan penyederhanaan sistem pembayaran itu juga akan dibarengi dengan penerapan sirem pembayaran tol nontunai.
Herry TZ mengatakan, dengan kokndisi jumlah kendaraan yang begitu banyak dan petugas tol jumlahnya tidak berimbang.
- Kendaraan yang Kembali ke Jabodetabek Meningkat, Pemudik Disarankan Menunda Kepulangan
- Arus Balik, Hutama Karya Kembali Terapkan Diskon 20 Persen
- Motoris Pertamina Layani 10 Pemudik Kehabisan BBM di Tol Semarang-Solo
- Antisipasi Macet di Pelintasan, Irjen Rachmad Minta KA Babaranjang Atur Waktu Perjalanan
- Truk Ekspedisi Dilarang Lewat Tol, Sopir dan Agen AMDK Menjerit
- Tolak Rencana Kerja Normatif, Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Tuntaskan Macet dan Banjir