Wow! Banyak Barang Bawaan Jamaah Haji Indonesia Dibuang

Tampak juga satu tas besar buah-buahan, air zamzam lima liter yang sudah dikemas melalui jasa wrapping di bandara, hingga pemanas air.
Harga air zamzam kemasan itu sebenarnya tidak mahal, yakni 9 riyal (Rp 31.500). Namun ongkos wrapping-nya 10 riyal (Rp 35.000).
Selama dua hari terakhir, air zamzam itu menjadi barang tercecer yang terpaksa ditinggalkan jamaah di bandara.
”Saya coba bawa dua kursi lipat pulang. Nggak tahu nanti bisa masuk apa tidak,” ujar Mawardi, jamaah kloter 2 embarkasi Padang.
”Kalau tidak bisa masuk ya terpaksa ditinggal,” imbuhnya. Kemarin, barang-barang yang dibuang para jamaah itu menumpuk di ruang tunggu bandara.
Dalam satu kloter yang rata-rata berisi 400 jamaah, lebih dari separonya membuang barang bawaan yang melebihi satu tas tenteng.
Saat kloter itu bergerak menuju gate imigrasi, barang-barang itu ditinggalkan dan menjadi rebutan kuli angkut bandara.
Pemandangan petang di tempat parkir Bandara King Abdul Aziz pun ibarat kepulangan kuli angkut dari berbelanja.
JEDDDAH – Hampir seluruh jamaah haji Indonesia didera rasa kecewa saat menunggu pemberangkatan kembali ke tanah air. Bukan lantaran harus
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana