WOW! Dalam Lima Bulan, 1.155 Pasangan Bercerai
Minggu, 02 Juli 2017 – 12:49 WIB
jpnn.com, NGANJUK - Kasus perceraian di Kabupaten Nganjuk, Jatim masih tinggi.
Hingga pertengahan Mei lalu, setidaknya sudah ada 1.155 pasangan yang berpisah.
Faktor ekonomi diduga menjadi pemicu retaknya rumah tangga mereka.
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, jumlah itu didominasi kasus cerai gugat dan cerai talak.
Perinciannya, cerai gugat 723 kasus dan cerai talak 269 kasus.
"Faktor ekonomi menjadi pemicu keretakan rumah tangga," ujar Panitera Muda (Pamud) Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Nganjuk Muhammad Nafi.
Selain faktor ekonomi, menurut dia, banyak perceraian yang terjadi karena salah satu pihak meninggalkan pasangannya.
Termasuk terjadi perselisihan dan pertengkaran. "Perceraian karena kawin paksa," ucapnya.
Kasus perceraian di Kabupaten Nganjuk, Jatim masih tinggi.
BERITA TERKAIT
- Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
- Aditya Zoni Buka Suara Soal Rumor Perceraian dengan Selebgram Asal Malaysia
- Kepada Denny Sumargo, Azhiera Mengaku Diselingkuhi Kurnia Meiga
- Soal Perceraian, Teuku Ryan: Saya Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin
- Bercerai dari Okie Agustina, Gunawan Dwi Cahyo: Penyesalan Pasti Ada
- Masayu Anastasia Menyesal Bercerai dari Lembu, Ini Alasannya