Wow, Pertumbuhan Ekspor Beras Indonesia Capai 4.227 Persen

Wow, Pertumbuhan Ekspor Beras Indonesia Capai 4.227 Persen
Sri Wahyuni. Foto: istimewa

jpnn.com, DEPOK - Kementerian Pertanian (Kementan) diam-diam membuat prestasi besar dari terobosan kebijakan dan program unggulan yang sejak Oktober 2014 hingga saat ini dijalankan.

Salah satu prestasi tersebut yang sangat menonjol yakni pertumbuhan ekspor beras untuk konsumsi.

Berdasarkan data neraca perdagangan sektor pertanian Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan volume ekspor beras konsumsi kurun waktu Januari hingga Oktober 2017 dibandingkan kurun waktu yang sama di tahun 2016 mencapai 4.227 persen. Kode HS beras konsumsi yang diekspor ini yakni 10063099.

“Pertumbuhan yang sangat tajam ini diperoleh dari perbandingan volume ekspor Januari hingga Oktober 2016 dengan volume ekspor periode yang sama tahun 2016,” demikian ungkap Sri Wahyuni, Pejabat Fungsional Statistisi Pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementan, saat rapat penyusunan buku statistik ekonomi pertanian di Depok, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).

Jebolan jurusan statistik Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menjelaskan pada kurun waktu Januari hingga Oktober 2016, volume ekspor beras konsumsi hanya 79 ton. Volume ini jauh lebih kecil disbanding volume ekspor yang didapat pada Januari hingga Oktober 2017 yang mencapai 3.434 ton.

“Pencapaian ini baru dalam sejarah Indonesia. Program Upaya Khusus peningkatan produksi dan percepatan swasembada salah satunya beras yang dicanangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman adalah salah satu kunci mencapai ini,” terangnya.

Menurut Sri Wahyuni, program Upaya Khusus tidak sebatas pada peningkatan produksi, akan tetapi diikuti dengan kerja nyata peningkatan ekspor beras. Terbukti, pada bulan Februari 2017 Indonesia mencetak sejarah baru yaitu ekspor beras dari Merauke, Papua ke Papua Nugini.

Kemudian, pada momentum Hari Pangan Sedunia Oktober 2017, Menteri Amran kembali mengekspor beras ke Malaysia. Menteri Amran pun telah mengekspor beras organik Belgia.

Kementerian Pertanian diam-diam membuat prestasi besar dari terobosan kebijakan dan program unggulan yang sejak Oktober 2014 hingga saat ini dijalankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News