Wow, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel

Wow, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel
Seorang pria mengibarkan bendera Israel di deoan bekas kamp pembunuhan Nazi Birkenau (Auschwitz II) di Oswiecim-Brzezinka, selatan Polandia, Kamis (19/4). Ribuan Yahudi mengikuti peringatan ke 21 bencana Holocaus dengan melakukan "March of the Living" (Barisan orang-orang Hdup). (REUTERS/Peter Andrews)

Lavrov berbicara melalui seorang penerjemah Italia.

Setelah pembicaraan melalui telepon dengan Putin, Bennett mengatakan telah menerima permintaan maaf itu dan berterima kasih kepada pemimpin Rusia itu.

Karena mengklarifikasi rasa hormatnya kepada orang-orang Yahudi dan kenangan akan holocaust.

Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Putin juga mengatakan kepada Bennett bahwa Rusia akan mengizinkan pembukaan jalur sipil dari pabrik baja Azovstal.

Pabrik yang berada di pelabuhan Mariupol Ukraina itu selama ini terkepung.

Pembukaan jalur sipil akan dilakukan melalui koridor kemanusiaan yang ditangani oleh PBB dan palang merah.

Pihak kantor Bennet mengatakan perdana menteri Israel itu telah meminta jalur sipil dari pabrik baja setelah melakukan pembicaraan sebelumnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Israel, yang telah berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan Kiev dan Moskow, telah bertindak sebagai perantara antara kedua negara yang sedang berperang itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf ke Israel atas ulah anak buahnya yang menyebut soal Hitler.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News