Wow, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel
Lavrov berbicara melalui seorang penerjemah Italia.
Setelah pembicaraan melalui telepon dengan Putin, Bennett mengatakan telah menerima permintaan maaf itu dan berterima kasih kepada pemimpin Rusia itu.
Karena mengklarifikasi rasa hormatnya kepada orang-orang Yahudi dan kenangan akan holocaust.
Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Putin juga mengatakan kepada Bennett bahwa Rusia akan mengizinkan pembukaan jalur sipil dari pabrik baja Azovstal.
Pabrik yang berada di pelabuhan Mariupol Ukraina itu selama ini terkepung.
Pembukaan jalur sipil akan dilakukan melalui koridor kemanusiaan yang ditangani oleh PBB dan palang merah.
Pihak kantor Bennet mengatakan perdana menteri Israel itu telah meminta jalur sipil dari pabrik baja setelah melakukan pembicaraan sebelumnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Israel, yang telah berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan Kiev dan Moskow, telah bertindak sebagai perantara antara kedua negara yang sedang berperang itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf ke Israel atas ulah anak buahnya yang menyebut soal Hitler.
- Joe Biden Keluhkan Sikap Netanyahu Soal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Aceh Bikin Gaduh, Pelaku Langsung Sampaikan Ini
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia