Wow, Sayembara Desain Homestay 2016 Raih Rekor MURI

Wow, Sayembara Desain Homestay 2016 Raih Rekor MURI
Arief Yahya. Foto: JPNN

Sayembara ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mengembalikan seni arsitektur nusantara yang semakin jarang ditemukan di berbagai daerah di tanah air.

Kalau Anda ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bentuk rumah adat di tanah air itu bervariasi dan menarik.

"Indonesia kaya akan desain dan seni arsitektural sekaligus ornamen interiornya. Itu sesuai dengan adat, tradisi dan budaya mereka hidup di masing-masing daerah," ujar Menpar Arief Yahya.

Gagasan sayembayara arsitektur nusantara ini sebenarnya dari Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke Borobudur dan Mandeh Sumbar tahun silam. Ada kritik yang cukup tajam dari Mantan Gubernur DKI itu, Candi Borobudur itu seperti bangunan aneh yang tidak punya sejarah saja.

Seharusnya, jauh sebelum memasuki kawasan candi itu harus sudah disuasanakan dengan ornamen-ornamen khas borobudur. Dengan begitu, orang yang pertama kali hendak menuju kompleks candi itu sudah disuguhi pemandangan yang khas.

Entah itu berupa gapura-gapura, pagar rumah di kiri dan kanan, lighting, atau bentuk  arsitektur yang menunjukkan sudah dekat dengan kawasan candi. Begitu pun di Bukit Tinggi Sumbar, tidak banyak gedung di tepi jalan yang menggunakan model atap begonjong.

 "Karena itu desain homestay yang kami lombakan itu bisa membawa nuansa baru dalam ekosistem pariwisata," tutur Arief.

Homestay itu sendiri bisa menjadi atraksi tersendiri yang memperkuat kawasan budaya di daerah itu.

JAKARTA – Meskipun pengumuman Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016 akan dilakukan 25 Oktober 2016, heboh gaungnya sudah ke mana-mana. Kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News