Wow, "Trump" Unggul Sementara di Pilpres Filipina

Wow, "Trump" Unggul Sementara di Pilpres Filipina
Poster kampanye Duterte. FOTO : Apocea

jpnn.com - MANILA - Gaya kampanye yang meledak-ledak serta ketegasan saat memimpin kota Davao ternyata memberikan hasil positif bagi Rodrigo Duterte. Namanya kini bercokol di urutan teratas hasil awal penghitungan suara (quick count) Pemilihan presiden (pilpres) Filipina. 

Politikus 71 tahun yang berjuluk Donald Trump dari Timur itu memperoleh lebih dari 9 juta suara atau sekitar 39 persen. 

Hingga sekitar pukul 19.30 waktu setempat, dukungan untuk Duterte mencapai 9.557.966 suara 

Tokoh Partido Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan alias Partai Demokratis Filipina (PDP-Laban) itu unggul lebih dari 4 juta suara jika dibandingkan dengan Grace Poe yang berada di urutan kedua. Perempuan cantik yang maju dari jalur independen tersebut mengantongi 5.436.256 suara.

Membayangi Poe, Manuel Roxas alias Mar Roxas memperoleh 5.272.295 suara. Seperti prediksi, selisih dukungan untuk Poe dan Roxas memang tidak terlalu jauh. Sayangnya, dua tokoh yang sama-sama mendapatkan dukungan dari Presiden Benigno Aquino III tersebut tidak mau beraliansi. Upaya Noynoy, sapaan akrab sang presiden, untuk membendung popularitas Duterte pun gagal.

Kendati hasil penghitungan suara sementara yang dirilis Parish Pastoral Council for Responsible Voting (PPCRV) itu jelas memenangkan dirinya, Duterte tidak mau jemawa. Dia tetap menunggu sampai pemerintah merilis hasil penghitungan suara final nanti. "Saya tidak mau berspekulasi atau mengumbar emosi menanggapi hasil yang masih sementara ini," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan CNN Philippines.

Sementara, dari kubu wakil presiden (Wapres), Senator Ferdinand Marcos Jr alias Bongbong memimpin. Putra Imelda Marcos itu mendapatkan dukungan 8.859.402 suara. Politikus yang digandeng oleh Miriam Defensor Santiago tersebut mengalahkan rival terberatnya, Leni Robredo, dengan selisih suara tipis. Menempati posisi kedua, mitra Roxas itu me­ngantongi 7.978.075 suara. Berbeda dengan Indonesia, Filipina memang memilih wakil presiden secara langsung. Bukan da­lam satu paket dengan presiden. 

Kemarin total ada 54 juta pemilih dewasa yang terdaftar dan berhak memberikan suara mereka dalam pilpres. Tidak hanya memilih presiden, rakyat Filipina juga menentukan Wapres serta legislator mereka lewat pemilu yang dijaga ketat 140.000 personel militer dan kepolisian tersebut. Ada 300 anggota parlemen dan sekitar 18.000 legislator lokal yang berkompetisi pada hari pencoblosan kemarin. 

MANILA - Gaya kampanye yang meledak-ledak serta ketegasan saat memimpin kota Davao ternyata memberikan hasil positif bagi Rodrigo Duterte. Namanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News