Wuihh..143 Pasangan Ikut Nikah Massa PKB, Tak Ada Yang Poligami

Wuihh..143 Pasangan Ikut Nikah Massa PKB, Tak Ada Yang Poligami
Peserta nikah massal di PKB Mantu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar "PKB Mantu" atau nikah massal bertempat di Gedung Pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).

Sebanyak 143 pasangan dinikahkan dengan disaksikan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo bertindak sebagai wali pengantin pria dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri bertindak sebagai wali pengantin wanita.

Menurut Muhaimin, nikah massal disiapkan untuk membantu masyarakat tidak mampu dengan beragam latar belakang pekerjaan berpenghasilan tidak tetap.

"Ada pemulung, tukang batu, ada yang pekerjaannya serabutan dan ada juga pengantar koran. Macam-macam lah," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

PKB Mantu diikuti pasangan termuda dengan usia 20 tahun dan yang tertua berusia yang tertua 66 tahun.

Nikah massal kali ini juga tidak hanya diikuti oleh para bujangan dan gadis. Tapi juga beberapa pasangan diketahui sudah melakukan nikah siri.

"Tapi karena tidak punya biaya menyelenggarakan secara formal untuk mendapatkan buku nikah dari KUA, ikut PKB Mantu kali ini," ucapnya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar "PKB Mantu" atau nikah massal bertempat di Gedung Pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News