Wujudkan Ramadan & Lebaran yang Aman, Ganjar Larang Warga Memproduksi Petasan
jpnn.com, BATANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melarang masyarakat untuk memproduksi petasan dan sejenisnya.
Pelarangan tersebut merupakan komitmen Ganjar dalam mewujudkan ibadah Ramadan dan Lebaran yang aman.
“Saya mengimbau betul kepada masyarakat, hentikan. Tidak ada yang boleh memproduksi petasan dan diharapkan kita bisa beramadan dan masuk lebaran tanpa petasan,” ujar Ganjar dalam konferensi pers di Mapolres Batang, Jateng, Selasa (11/4).
Menurut Ganjar, masih banyak cara yang bisa dilakukan dalam memeriahkan Ramadan dan Lebaran, khususnya cara-cara yang tidak membahayakan keluarga, saudara, dan lingkungan sekitar.
“Ada kok cara lain yang lebih baik dan kami mesti menjaga keselamatan keluarga, anak-anak kita, apalagi mereka membuat (memproduksi petasan) di tempat-tempat yang tidak terlihat oleh kami,” kata Ganjar.
Pria 54 tahun ini juga mengajak jajarannya di kabupaten/kota untuk merangkul berbagai pihak dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya petasan.
Terlebih, alat yang mengandung bahan peledak itu kerap memakan korban.
“Ini saya titip sehingga kawan-kawan di Pemerintah Daerah lalu bisa bekerja sama saya kira dengan babinsa, babinkahtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi,” seru Ganjar.
Menurut Ganjar Pranowo, masih banyak cara yang bisa dilakukan dalam memeriahkan Ramadan dan Lebaran, khususnya cara-cara yang tidak membahayakan.
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Maraton Pilpres
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024