Xana, Putri dari Luis Enrique Meninggal Setelah Melawan Kanker Tulang

jpnn.com, BARCELONA - Xana, putri dari mantan pelatih timnas Spanyol Luis Enrique, meninggal dalam usia sembilan tahun setelah berjuang melawan kanker tulang. Enrique sendiri yang mengumumkan kabar duka tersebut lewat pernyataannya di Twitter @luisenrique21.
"Putri kami Xana telah berpulang siang ini dalam usia 9 tahun, setelah lima bulan bergulat dengan osteosarcoma," tulis Enrique dalam pernyataan yang diunggah lewat twitter pribadinya, @luisenrique21.
pic.twitter.com/hI7B10HkW8 — LUISENRIQUE (@LUISENRIQUE21) August 29, 2019
"Kami berterima kasih atas semua kasih sayang yang kami terima selama beberapa bulan ini dan kami menghargai kebijaksanaan dan pengertiannya," imbuhnya.
Enrique juga berterima kasih kepada rumah sakit dan staf medis yang membantu perjuangan Xana. "Kami akan sangat merindukanmu, kami akan mengingatmu setiap hari dalam hidup kami dengan harapan bahwa di masa depan kita akan bertemu lagi. Kamu akan menjadi bintang yang membimbing keluarga kita," tuturnya mengenang Xana.
BACA JUGA: Sergio Ramos: Setiap Kemenangan Spanyol Untuk Luis Enrique
Sakit keras yang diidap Xana itulah yang menjadi alasan Luis Enrique meninggalkan jabatan sebagai pelatih kepala timnas Spanyol.
- Semifinal Liga Champions Arsenal vs PSG, Enrique: Kami Jauh Lebih Baik Sekarang
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Aston Villa vs PSG, Luis Enrique Minta Timnya Tetap Waspada
- PSG Juara Liga Prancis, Enrique: Kami Benar-Benar Pantas Mendapat Trofi Ini
- Liverpool vs PSG, Luis Enrique: Kami Datang untuk Menang