Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China

Sedangkan Trump dalam akun media sosialnya @TrumpDailyPosts juga menyampaikan isi pembicaraannya dengan Xi Jinping.
"Panggilan telepon itu sangat baik bagi Tiongkok dan AS. Harapan saya adalah kami akan memecahkan banyak masalah bersama, dan memulainya segera. Kami membahas perimbangan perdagangan, fentanyl, TikTok, dan banyak topik lainnya. Presiden Xi dan saya akan melakukan segala yang mungkin untuk membuat dunia lebih damai dan aman!" kata Trump.
Terkait TikTok, Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan perintah eksekutif yang dapat menunda pemberlakuan larangan tersebut, memberikan waktu untuk penjualan potensial atau solusi alternatif.
Langkah itu dilakukan di tengah tenggat waktu larangan TikTok yang semakin dekat pada 19 Januari 2025 sebelum Mahkamah Agung AS memutuskan apakah akan melarang penggunaan TikTok di AS bila pemilik media sosial tersebut, perusahaan teknologi China, ByteDance, tidak menjual sebagian sahamnya (divestasi) ke pihak di luar China.
Trump sendiri akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, pada Senin (20/01). James David Vance juga bakal mengambil sumpah jabatan sebagai wakil presiden AS pada hari yang sama. (ant/dil/jpnn)
Presiden China Xi Jinping pun mengucapkan selamat kepada Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat