Ya Ampun, Anak Anggota DPRD Jadi Calo Pegawai Pemda

Ya Ampun, Anak Anggota DPRD Jadi Calo Pegawai Pemda
PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Anak seorang anggota DPRD Bantul, Yogyakarta diduga terlibat percaloan rekrutmen tenaga non-PNS kontrak. Calo yang juga anak politikus Partai Gerindra itu bahkan berani menggaransi pihak yang memanfaatkan jasanya akan diterima sebagai pegawai di unit pemadam kebakaran (damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.

Namun, tentu saja tak gratis. Calo untuk meminta uang pelicin Rp 30 juta.

Kasus percaloan itu kini jadi perhatian DPC Partai Gerindra Bantul. Sekretaris DPC Partai Gerindra Bantul Darwin Putu Artha menyatakan, pihaknya telah membentuk tim pencari fakta.

Menurut Darwin, tim itu akan mengorek berbagai informasi dan bukti terkait adanya dugaan percaloan rekrutmen tenaga non-PNS kontrak di lingkungan BPBD Bantul. Karenanya tim juga akan mengumpulkan pengakuan calon korban pungutan liar.

”Kami menjamin kerahasiaan identitas mereka (saksi-saksi, red),” katanya seperti diberitakan Jawa Pos Radar Jogja.

Darwin menegaskan, tim itu memang membutuhkan bukti valid. Tujuannya agar ada dasar untuk mengambil tindakan.

Bila memang terbukti, DPC Partai Gerindra bakal menjatuhkan sanksi sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai berlambang kepala garuda itu. Bahkan, tak tertutup kemungkinan partai anggota DPRD yang anaknya menjadi calo bisa dikenai pergantian antarwaktu (PAW).

Sikap tegas itu tidak terlepas dari komitmen Ketua DPC Partai Gerindra Bantul Suharsono untuk mengedepankan transparansi dalam penyelenggaraan partai maupun roda pemerintahan. “Kami akan mendukung bapak (Suharsono, red),” tegasnya.

Anak seorang anggota DPRD Bantul, Yogyakarta diduga terlibat percaloan rekrutmen tenaga non-PNS kontrak. Calo yang juga anak politikus Partai Gerindra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News