Ya Ampun, Kok Tega Pak Tifatul Mengejek Presiden Jokowi Lewat Doa

Ya Ampun, Kok Tega Pak Tifatul Mengejek Presiden Jokowi Lewat Doa
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menyesalkan doa politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring dalam Sidang Tahunan MPR, Rabu (17/8) yang mengharapkan Presiden Joko Widodo bisa lebih gemuk.

Ormas sayap PDI Perjuangan itu beranggapan, tak semestinya doa diseret-seret untuk komoditas politik. Menurut Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, doa yang mestinya munajat kepada Tuhan tidak sepatutnya berisi sinisme dan bernada mengejek.

“Sangat tidak patut jika doa disi dengan ujaran yang sinis, bernada tidak senang terhadap sesama hamba Allah yang baik, apalagi terhadap seorang presiden yang seharusnya dihormati oleh segenap warga negara Indonesia,” ujar Hamka, Kamis (17/8).

Ya Allah, Gemukkanlah Presiden Jokowi

Jokowi Didoakan Gemuk, Hasto Kristiyanto: Bagus Juga

Guru besar di IAIN Alauddin Makassar itu menegaskan, Tifatul mestinya menerapkan nilai-nilai Islam dan menghargai sesama manusia sebagaimana ajaran Rasulullah SAW. Apalagi Tifatul bukan sekadar kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tetapi juga pernah menjadi presiden di partai berasas Islam itu.

“Seorang muslim itu ialah orang yang membawa selamatnya orang muslim lain dari gangguan lidah dan tangannya. Tambahan lagi, Islam melarang umatnya menilai seseorang dari penampilan fisik dan pakaiannya,” tegasnya.

Karena itu Hamka menyampaikan kekecewaannya atas doa yang dibacakan Tifatul di acara kenegaraan yang juga digadiri Presiden Jokowi itu. “Suatu hal yang tidak pantas diucapkan oleh seorang pembaca doa, yang diharapkan berhati bersih dan khusyuk dalam doanya," tegas legislator PDI Perjuangan itu.(ysa/rmol/jpg)


Organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menyesalkan doa politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News