Ya Ampun, Persentase Kematian Pasien COVID-19 Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia

Ya Ampun, Persentase Kematian Pasien COVID-19 Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia
Ruang isolasi pasien COVID-19. Foto: dok. ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Persentase kematian dari kasus positif COVID-19 di Indonesia lebih tinggi dibanding angka level dunia.

Pesentase kematian pasien COVID-19 di Indonesia u 4,86 persen, sedangkan rata-rata persentase kematian dunia, yang tercatat 4,2 persen.

"Sedikit lebih tinggi dari angka kematian dunia," kata Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (22/7).

Dewi mengatakan bahwa dalam menyajikan data tentang rata-rata persentase angka kematian tersebut perlu dilihat juga pergerakan persentase kematiannya dari pertama kali kasus COVID-19 ditemukan pada Maret sampai dengan Juli untuk melihat seberapa besar penurunan atau peningkatannya.

Ia mengatakan rata-rata persentase kematian pada Maret tercatat dengan angka minimal nol karena belum ada kematian, tetapi seiring berjalannya waktu angka kematian pada bulan tersebut mencapai persentase tertinggi sebesar 9,34 persen dan persentase rata-ratanya 4,89 persen.

"Ini barangkali ketika testingnya belum banyak," kata dia.

Kemudian, persentase tersebut terus bergerak pada April dengan persentase minimal sebesar 7,83 persen, maksimal 9,50 persen dan persentase rata-ratanya naik menjadi 8,64 persen.

Selanjutnya pada Mei, persentase minimal tercatat sebesar 6,03 persen, maksimal 7,66 persen dan rata-ratanya, dibandingkan April, turun menjadi 6,68 persen.

Data menunjukkan, rata-rata persentase kematian dari kasus positif COVID-19 di Indonesia lebih tinggi dibanding tingkat dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News