Ya Ampun, Petani Panen Padi Pakai Perahu
Selasa, 22 November 2016 – 00:17 WIB
“Mudah-mudahan air segera surut. Kita pantau terus kondisi di lapangan,” pungkasnya.
Sementara itu Zainal, salah satu petani padi di kawasan seberang Kota Jambi mengatakan, sebagian dari sawah mereka yang terendam sudah memasuki masa panen.
“Tetap kita panen karena memang sebagian sudah matang,” ujarnya.
Dikatakannya pula, untuk memanen, mereka terpaksa berendam dan menggunakan perahu.
Jika terlalu lama terendam, dampak buruk pada kualitas padi itu sendiri.
Meski menggunakan sampan, ada juga sebagian padi yang tidak bisa dipanen karena tenggelam.
“Kalo yang sudah tenggelam kito panen surut kagek bae,” ujarnya.
Padi yang sudah dipanen, kata Zainal, segera dijemur. Jika tidak, padi menjadi kecambah dan kualitasnya buruk. (hfz/sam/jpnn)
JAMBI – Sekitar 190 hektar lahan pertanian di wilayah Kota Jambi direndam banjir. Akibatnya para petani harus panen lebih awal dengan mengunakan
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan