Ya Ampun, Yahya Waloni Ini Ustaz atau Preman?

jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Yahya Waloni yang kondang di kalangan warganet jadi sorotan. Penyebabnya adalah ceramahnya yang dianggap sangat melecehkan ulama.
Ustaz yang sebelumnya nonmuslim itu mencaci KH Ma’ruf Amin dan M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Yahya menyebut Kiai Ma’ruf sudah uzur dan mendekati akhir umur bukanlah ulama yang bertakwa karena mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo.
Selain itu, Yahya juga memelesetkan nama Tuan Guru Bajang menjadi Tuan Guru Bajingan. Sebab, TGB yang juga gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berilmu ternyata mendukung Jokowi.
Dalam pidato lainnya, Yahya juga melontarkan ucapan yang menghina Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Yahya mendoakan Megawati lekas meninggal dunia, dan menyebut tingkat inteligensi ketua umum PDI Perjuangan itu di bawah rata-rata.
Pernyataan-pernyataan Yahya Waloni itu membuat praktisi hukum yang juga Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera merasa prihatin. “Ungkapan itu tak pantas disampaikan manusia, apalagi ulama,” kata Kapitra Ampera dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Kapitra mendengar info yang menyebut Yahya Waloni merupakan seorang mualaf yang baru empat tahun menganut Islam. Namun, salah satu penggerak Aksi Bela Islam pada 4 November dan 2 Desember 2016 itu menilai Yahya bukanlah sosok yang tepat disebut ustaz ataupun ulama.
"Dia, ulama atau preman?” ujar Kapitra.
Ustaz Yahya Waloni yang kondang di kalangan warganet jadi sorotan karena mengumbar caci maki kepada ulama besar sekelas KH Ma'ruf amin dan Tuan Guru Bajang.
- Menteri Hadi Berpeluang Jadi Cawapres, Pengamat: Seperti Jokowi Pilih Ma’ruf Amin
- Ternyata Ini Tujuan Pertamina Promosikan Puluhan UKM di China ASEAN Expo 2023
- Peduli Pengembangan UMKM, Pemprov Sumsel Raih Penghargaan dari Kompas TV
- Sukarelawan TGB Berikan Kartu Asuransi Perindo kepada Warga
- TASPEN Bersama Wapres Ma’ruf Amin Bagikan Paket Bansos kepada ASN di Kaltim
- Partai Perindo Kecam Pernyataan Rocky Gerung