Ya Ampuuun, Empat ABK Tertidur, Kapal Tenggelam

Ya Ampuuun, Empat ABK Tertidur, Kapal Tenggelam
Tampak ABK dan warga sekitar membantu memindahkan barang-barang dari KM Anuari 4 yang tenggelam ke kapal lainnya. Foto: ASRULLAH/RADAR TARAKAN/JPNN.com

jpnn.com, NUNUKAN - Musibah dialami Kapal Motor (KM) Anuari 4 yang mengangkut beragam sembako dari Tawau, Malaysia, Jumat (7/7).

Akibat empat orang Anak Buah Kapal (ABK) tertidur, kapal yang dalam kondisi penuh dengan barang angkutan akhirnya tenggelam.

Alat pemompa air atau biasa disebut alkon lupa dinyalakan kembali setelah beroperasi. Padahal, kapal sedang berjangkar tidak jauh jauh dari Dermaga Tradisional Inhutani, Nunukan, Kaltara.

“Tidur ABK-nya. Mereka tidak rasa kalau air masuk, mesin alkonnya mati. Tenggelam baru sadar,” ungkap Usen, warga sekitar melihat kejadian tersebut saat ditemui Radar Tarakan (Jawa Pos Group).

Rudi, nakhoda kapal yang ditemui media ini menceritakan, kapal yang membawa sembako dan beberapa barang lainnya ini tiba dari Tawau, Malaysia dan bersandar di Dermaga Inhutani pukul 04.00 wita dini hari.

Karena air laut mulai surut, sementara barang belum dibongkar, akhirnya pukul 08.00 Wita, kapal diputuskan untuk berjangkar sementara.

“Dekat saja. Di samping MV Tawindo 2. Yang bawa itu ABK juga. Karena hanya dekat. Sementara saya, tidak ikut,” ungkap Rudi saat dimintai keterangan sejumlah aparat keamanan.

Setelah itu, lanjutnya, pukul 12.00 Wita, mesin pompa air dimatikan sementara untuk mengistirahatkan pompa air agar tidak panas. Dan, saat itu, seluruh ABK memang beristirahat hingga akhirnya ketiduran.

Musibah dialami Kapal Motor (KM) Anuari 4 yang mengangkut beragam sembako dari Tawau, Malaysia, Jumat (7/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News