YAICI Bersama PP Aisyiyah & PP Muslimat NU Ajak Masyarakat Pahami Penyebab Stunting
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan balita secara alamiah sangat suka makanan manis, terlebih lagi ketika ada paparan gula tambahan di dalam makanan.
“Selama ini narasi mengatasi stunting adalah dengan ASI ekslusif. Ibu itu bukannya tidak mau memberikan ASI ekslusif untuk anaknya, tapi karena tidak mampu, karena bekerja, karena kondisi kesehatan dan ibu meninggal. Anak-anak yang tidak mendapat ASI ekslusif ini larinya ke kental manis,” jelas Yuli.
YAICI berkomitmen terus meningkatkan upaya edukasi, memperkuat pemahaman tentang gizi yang baik, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait guna mengatasi akar permasalahan yang menyebabkan gizi buruk dan stunting.
"Seluruh stakeholder harus ama-sama bergerak mengatasi stunting," ucap Yuli.
Penata kependudukan dan KB ahli madya Dr Maria Gayatri SSi MAPS yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan persoalan kental manis seharusnya mendapat perhatian lebih.
"Susu kental manis ini jarang sekali dibahas di BKKBN, nanti akan disampaikan ke pimpinan,” ujar Maria.
Menurutnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) saat ini sedang melakukan audit kasus stunting. Hal ini untuk mengetahui faktor-faktor resiko penyebab stunting.
Di sisi lain, Dokter anak RS Mayapada dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A mengakui bahwa fenomena literasi gizi cukup meresahkan.
YAICI bersama PP Aisyiyah, PP Muslimat NU dan para mitra, menggelar diskusi untuk membantu masyarakat memahami penyebab stunting
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan