Yakin Polisi Bisa Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sahroni: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Dia menyebut Fredy Pratama harus bertanggung jawab atas ulahnya mengedarkan narkoba yang telah merusak banyak generasi bangsa.
“Karena selama ini dia seenaknya mengendalikan barang haram tersebut dari luar sana. Ini, kan, selalu yang bikin repot pemberantasan (narkoba) di dalam negeri," tuturnya.
Sahroni menilai ulah gembong narkoba itu jelas merugikan masyarakat yang rusak akibat kecanduan barang haram tersebut.
"Ujung-ujungnya yang rugi siapa? Ya jelas, kita bangsa Indonesia. Anak-anak muda kita jadi rusak, bahkan banyak yang meninggal karena narkoba ini. Jadi, ini kejahatan berat dan harus segera diadili," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Sahroni, untuk menekan angka peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia, pelaku utama tersebut mutlak harus ditangkap.
Bila bandar utamanya tidak ditangkap, Sahroni menilai pemerintah bakal kesulitan menekan angka pengguna narkoba di tanah air.
"Karena yang selama ini ditangkap, kan, hanya anak buahnya, yang kalau ketangkap bisa diganti sesuka hati sama dia. Nah, makanya biar tuntas, tangkap langsung bandar utamanya," ujar Sahroni.(fat/jpnn.com)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meyakini polisi bisa menangkap gembong narkoba Fredy Prtama tahun ini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat