Yakinlah, PAN Sangat Membenci LGBT
Hal ini mengingat daya rusaknya terhadap tatanan masyarakat yang beragama begitu besar. Tidak ada manfaat personal apalagi sosial yang diperoleh dengan memberi perlindungan terhadap LGBT ini.
"Sebaliknya bangsa ini akan rusak bila negara memberi perlindungan tumbuh subur dan berkembang biaknya praktek yang dikutuk semua agama tersebut," paparnya.
Muslim menjelaskan, pernyataan seorang politikus Senayan baru-baru ini yang menyebut bahwa FPAN tidak bersikap soal LGBT dalam Panja KUHP, sangat tidak benar.
Sebab, dari pertama membahas materi, FPAN menyampaikan posisinya dengan sangat jelas dan tegas.
Sejak awal, Muslim selaku perwakilan FPAN sudah memberikan penjelasan kenapa tidak hadir dalam beberapa pertemuan terakhir Panja RUU KUHP.
Dia menegaskan, bukan berarti PAN tidak bersikap apalagi menolak sanksi pidana yang diterapkan. "Itu kesimpulan yang salah sangat politis," tuturnya.
Karena itulah, Muslim meminta jangan salah memahami apalagi menyimpulkan secara tergesa-gesa. Tidak mungkin PAN sebagai partai reformis dan didirikan oleh orang-orang yang beragama memberi toleransi perilaku yang nyata-nyata dikutuk oleh agama terutama Islam.
"Itu tidak akan pernah terjadi,” ungkapnya.
Politikus PAN Muslim Ayub menjelaskan panjang lebar tentang sikap partainya terhadap kaum LGBT
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN
- Verrell Bramasta & Putri Zulhas Berkomitmen Perjuangkan Kepentingan Anak Muda
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN