Yandri Susanto Janji Perjuangkan Guru Madrasah Usia 45 Tahun ke Atas jadi PPPK Tanpa Tes

Menurut Yandri, sudah saatnya negara berterima kasih kepada madrasah.
Pasalnya, madrasah hadir memberikan pendidikan kepada masyarakat sebelum Indonesia merdeka.
"Negara harus memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di lingkungan madrasah," tegas Yandri.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Anggota MPR Haerudin Amin, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serang Ahmad Rifaudin, dan Ketua FKKMS Serang Tubagus Erwin Mahrobi.
"Madrasah juga menjadi garda terdepan menolak penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan penyalahgunaan narkoba dan miras di masyarakat," imbuhnya.
Yandri menyebutkan sebanyak 641 madrasah di Kabupaten Serang, 630, di antaranya pengelolaannya dilakukan secara mandiri atau swasta. Sisanya, merupakan madrasah negeri.
Dia mengingatkan pendidikan tidak akan merata kalau hanya dilakukan sekolah negeri.
Karena itu, lanjut dia, perbedaan dana bantuan bagi sekolah negeri dan swasta jangan terlalu timbang.
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto berjanji akan memperjuangkan aspirasi FKKMS, salah satunya agar guru madrasah usia 45 tahun ke atas diangkat jadi PPPK tanpa tes
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini