Yang Merasa Member Diskotek MG, Siap-siap ya

Menurutnya, masalah narkotika ini memang sangat parah. ”Ancaman terbesar itu narkotika, bukan terorisme,” ujarnya.
BNN saat ini memiliki tekad yang begitu kuat dalam menindak peredaran narkotika. Namun, tentunya dalam kondisi semacam ini, BNN tidak bisa sendirian.
”Mari pemuka semua agama membangun ketahanan dari ancaman narkotika. Jangan hanya soal yang berbeda-beda saja,” tegasnya.
Sementara Kepala Humas BNN Kombespol Sulistiandriatmoko mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap karyawan diskotek MG masih berlanjut.
Setelah menetapkan lima orang tersangka, ada tiga orang lagi yang diperiksa. ”Dua perempuan dan satu laki-laki,” tuturnya.
Ketiganya merupakan karyawan dari diskotek tersebut. Yang perempuan merupakan waiters dan lelaki merupakan sekuriti. ”Mereka dalam pendalaman, diperiksa sejauh apa keterlibatannya,” ujarnya.
Untuk pemilik diskotek bernama Rudy dan operator laboratorium narkotika, penyidik masih melakukan pengejaran. ”Masih dikejar keduanya,” jelasnya pada Jawa Pos kemarin.
Langkah lainnya, BNN sedang memastikan jumlah member dari diskotek MG. Diskotek itu memiliki sistem membership yang mendapatkan fasilitas untuk bisa membeli sabu dan ekstasi cair. ”Member ini kami telusuri,” jelasnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan akan menelusuri member diskotek MG International Club.
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai dan BNN Berkolaborasi, Gagalkan 1,8 Kg Ganja di Sulteng