Yang Penting, Calon Berkualitas atau Tidak

Yang Penting, Calon Berkualitas atau Tidak
Foto ilustrasi dok.Jawa Pos

Menurut Heroik, jarak antara pelaksanaan pilkada serentak dengan pemilihan presiden, sebaiknya berselang dua tahun. Dengan demikian masyarakat akan dapat menilai, apakah petahana yang ada cukup baik kinerjanya. Jika tidak, maka masyarakat dapat menentukan sikap pada pemilihan presiden. Apakah memilih calon dari parpol yang sebelumnya mengusung calon kada yang saat itu menjabat.

“Antara Pilkada dan Pemilihan presiden sebaiknya berselang dua tahun. Dengan demikian maka rekayasa alamiah akan berlangsung. Saya kurang sepakat masyarakat disebut kurang cerdas dalam memilih. Karena menurut saya, prilaku pemilih sangat dipengaruhi kinerja petanahan. Jadi mempertimbangkan apa yang dilakukan petahana dan apa hukuman yang akan dia berikan,” ujar Heroik.(gir/jpnn)

 


JAKARTA – Pengamat Hukum Tata Negara Andi Irmanputra Sidin menegaskan, putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan larangan ‘politik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News