Yani Malhendo, Eks Petinju yang Pernah Membuat Keder Juara Dunia Manny Pacquiao

Timbang Badan Oke, Mau Bertanding Alasan Diare

Yani Malhendo, Eks Petinju yang Pernah Membuat Keder Juara Dunia Manny Pacquiao
Yani Malhendo bersama Manny 'Pacman' Pacquiao usai timbang badan. Sayang pertarungan yang seharusnya digelar pada 24 Oktober 1996 di Filipina gagal digelar karena Pacquiao mundur dengan alasan diare. Foto: dok pribadi
Saat itu Pacman dipersiapkan melawan Yani Malhendo, yang tercatat sebagai petinju asal Sasana Pirih, Surabaya. Yani berada di peringkat kelima dunia kelas bantam junior (52,2 kg) di badan tinju dunia itu.

Sayang, pertarungan yang bisa menjadi sejarah dalam karir dua petinju tersebut gagal berlangsung. Padahal, semua tahapan sebelum pertarungan telah dilewati dua petinju. Termasuk general check-up dan proses timbang badan. Namun, Pacman takut melawan Yani Malhendo. Dia meminta mundur dari pertarungan tersebut dengan alasan mengalami infeksi pencernaan.

"Saya juga kaget mendengar pengumuman tersebut. Katanya, dia (Pacman, Red) salah makan dan mengalami diare hebat. Tapi, saya tidak percaya bila dia sakit. Tapi, rupanya dia takut dengan saya. Sebab, sebelumnya para dokter menyatakan tidak ada gangguan pada kesehatan kami berdua," kenang Yani.

Dia menceritakan, pembatalan secara sepihak itu membuat berang mendiang Eddy Pirih, manajer Sasana Pirih. Dia tidak terima dengan pembatalan pertarungan dengan total bayaran USD 3.500 itu. Eddy merasa sudah mengorbankan banyak uang. "Pak Eddy merasa sudah habis banyak. Akhirnya semua ngamuk-ngamuk dan memaksakan agar pertarungan tersebut harus tetap diselenggarakan," lanjut Yani.

Petinju Filipina Manny "Pacman" Pacquiao boleh saja merasa paling sukses saat ini. Dia adalah penyandang gelar juara dunia di delapan kelas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News