Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru

Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru
Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek berkolaborasi meningkatkan kompetensi guru. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Bakti Barito melalui Yayasan Bakti Pendidikan Unggul (YBPU) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) selama 3 tahun.

Kesepakatan ini menjadi dasar bagi kedua belah pihak untuk menguatkan sistem pendidikan di Indonesia. 

"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat terbangun kemitraan yang lebih erat antara kedua belah pihak guna mendukung prioritas pendidikan nasional," kata Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Barito Fifi Setiawaty Pangestu dalam keterangan resminya, Senin (14/8).

Tujuan utama MoU ini adalah untuk meningkatkan upaya bersama dalam memperkuat kompetensi berbagai ujung tombak pendidikan seperti pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru yang merupakan agen transformasi dalam sistem pendidikan di Indonesia. 

Penguatan kompetensi ini, diharapkan dapat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

Inisiatif ini, terang Fifi Setiawaty, mendorong tumbuhnya komunitas praktisi dalam lingkup sekolah, kelompok kerja guru, kelompok kerja kepala sekolah, dan kelompok kerja pengawas sekolah.

Sehingga keberadaannya bisa menjadi wadah untuk melakukan refleksi, meningkatkan kompetensi, dan merencanakan perbaikan secara rutin. 

"Dengan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang inovatif serta menciptakan lingkungan kondusif untuk berbagi dengan rekan sejawat dalam komunitas praktisi tersebut, mereka dapat menginspirasi dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat dalam diri mereka dan pada akhirnya pada peserta didik," tuturnya.

Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek berkolaborasi meningkatkan kompetensi guru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News