Yayasan KEHATI Dorong Pemprov DKI Lestarikan Hutan Lindung Muara Angke

“Kami ingin agar pentingnya kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati dapat dipahami oleh semua pihak, termasuk pihak swasta,” ujar Riki.
Riki menambahkan, jumlah spesies yang semakin menurun dan sulitnya menemukan burung migrasi dari tahun ke tahun membuktikan terjadinya degradasi kualitas ekosistem di hutan lindung Muara Angke.
“Kami berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta, mengingat peranan hutan lindung dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sana,” tambah Riki.
Untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, KEHATI secara rutin mengampanyekan dan mengadvokasi pemangkukepentingan untuk mengurangi penggunaan plastik.
Salah satu caranya ialah dengan mengganti kemasan plastik dengan besek yang terbuat dari bambu.
Program yang sudah berlangsung selama satu tahun itu diberi nama Back to Besek.
“Selain ramah lingkungan, program ini berhasil mengintegrasikan program restorasi lahan serapan dan pemberdayaan masyarakat di hulu dengan dengan program lingkungan di hilir,” kata Riki. (jos/jpnn)
Yayasan KEHATI dan Accenture memiliki cara tersendiri untuk memperingati Hari Migrasi Burung Sedunia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis