Yayasan Pendidikan Telkom Kerja Sama dengan KEK Singhasari

Yayasan Pendidikan Telkom Kerja Sama dengan KEK Singhasari
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Dwi S. Purnomo (tengah) dengan pihak KEK Singhasari usai menandatangani MoU. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

Kerja sama yang dilakukan mencakup pengembangan pendidikan sekolah atau institusi vokasi digital bertaraf internasional.

Lembaga pendidikan vokasi YPT menjadi salah satu yang telah menghasilkan lulusan-lulusan yang berkerja di berbagai bidang.

“Kerja sama ini sejalan dengan cita-cita kami, untuk membangun dunia pendidian digital guna mencerdaskan anak bangsa, sehingga dapat membangun Indonesia di masa depan,” ujar Ketua YPT Dwi S. Purnomo usai penandatanganan di Kampus Institut Teknologi Telkom, Surabaya, Senin (24/8).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dwi S. Purnomo dan David Santoso selaku Direktur Utama PT. Intelegensia Grahatama yang merupakan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Singhasari.

Ruang lingkup kerja sama dengan YPT mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pelatihan, penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya.

Selain itu juga meliputi peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, baik bagi pengajar maupun umum serta pelaksanaan sertifikasi keahlian, pengembangan kurikulum yang berbasis industri, penyelenggaraan kelas kerja sama berbasis industri, pengembangan infrastruktur dan fasilitas perkuliahan, penyaluran tenaga kerja terampil dan kompeten ke dunia usaha.

“Semoga kerja sama ini terjalin dengan baik, dan menjadi warna baru bagi dunia pendidikan di Jawa Timur khususnya. Dan semakin meningkatkan layanan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Dwi.

Kerja sama Yayasan Pendidikan Telkom dengan Singhasari mencakup pengembangan pendidikan sekolah atau institusi vokasi digital bertaraf internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News