Yenny Wahid: Ada Kelompok Sengaja Tebarkan Kebencian
jpnn.com, JAKARTA - Yenny Wahid menegaskan sikapnya untuk tidak memihak salah satu pasangan calon (paslon) di Pilgub Jatim.
Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu menjaga jarak dari dua kandidat yang bersaing memperebutkan kursi gubernur.
Sikap tersebut disampaikan pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu ketika bertemu dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang kemarin berkunjung ke kantor The Wahid Institute.
Menurut Direktur Eksekutif The Wahid Institute itu, dua calon yang sekarang bertarung di Jatim adalah sama-sama tokoh utama NU.
”Kami semua keluarga Gus Dur mengambil jarak yang sama dengan semua kandidat,” tegasnya.
Dia tidak ingin terjadi konflik yang bisa berdampak pada NU. Dibutuhkan pihak yang bisa mendamaikan masyarakat ketika konflik cukup tajam. Maka, dia dan keluarganya mengambil sikap untuk tidak memihak salah satu calon.
Yenny menyatakan, pertemuan dengan Hasto tidak membahas politik praktis. Yang dibicarakan adalah politik kebangsaan yang bergerak pada tatanan nilai.
Dia menyampaikan kepada Sekjen agar para calon yang diusung PDIP memperjuangkan toleransi dan kebersamaan masyarakat. Memberikan perhatian kepada masyarakat kecil.
Yenny Wahid menegaskan sikap keluarga Gus Dur yang tidak memihak salah satu paslon di Pilgub Jatim.
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
- Serangan ke Presiden Makin Buas, Alap-Alap Jokowi Ambil Sikap Tegas
- Hasto Sebut Jokowi Mengincar Kursi Ketum PDIP dari Megawati
- PDI Perjuangan Dukung Oegroseno yang Ingin Menjaga Muruah Polri
- Cerita Hasto Ungkap Niat Jokowi yang Menginginkan Kursi Ketum PDIP dari Megawati