YKMI Sebut Harapan Masyarakat soal Ketersediaan Vaksin Halal Sangat Tinggi

YKMI Sebut Harapan Masyarakat soal Ketersediaan Vaksin Halal Sangat Tinggi
Media Survei Indonesia (MSI) merilis hasil survei terkait vaksin halal Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mayoritas responden (92,9 persen, red) setuju dan mendukung sikap YKMI. Hanya 0,4 persen yang tidak setuju dan tidak mendukung. Sisanya 6,7 persen tidak menjawab.

Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta itu menjelaskan berdasarkan survei sebanyak 38,2 persen masyarakat mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terkait penyediaan vaksin halal. 

Kemudian 31,4 persen masyarakat mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan 15,5 persen masyarakat mengatakan Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.

"Data itu menunjukkan tingginya harapan masyarakat pada vaksin halal. Terutama yang muslim berharap Pak Jokowi jangan sampai mengecewakan masyarakat," ungkap Jamaluddin.

Selain itu, harapan masyarakat juga ditujukan kepada Menteri Kesehatan Budi Sadikin.

"Kita ini negara yang mayoritas penduduknya muslim, dan 95,8 persen masyarakat akan memilih vaksin halal," tegas Jamaluddin.

Sebagai informasi survei dilakukan pada 1–7 Mei 2022. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner yang tersimpan di aplikasi. 

Total responden sebanyak 1.220 pemudik yang tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik, seperti Rest Area Tol Jakarta – Cikampek (Rest Area KM 57, KM 62), Rest Area Tol Jakarta – Merak (KM 43), Terminal (Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogebang, Tanjung Priuk), Rest Area Motor Kedung Waringin Bekasi & Merak, Stasiun (Gambir, Senen), Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan (Merak dan Bakauheni). 

Media Survei Indonesia (MSI) merilis hasil survei terkait vaksin halal Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News