YLKI Nilai Kenaikan Tarif KRL Pahit Bagi Konsumen, tetapi
Minggu, 16 Januari 2022 – 10:39 WIB

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kenaikan tarif KRL Jabodetabek sebagai kenyataan pahit bagi konsumen. Foto: Ricardo/JPNN.com
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji usulan kenaikan tarif KRL Commuter Line. Rencananya tarif KRL akan naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per 1 April 2022 mendatang.
Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar menjelaskan Tarif yang akan naik adalah tarif dasar sejauh 25 kilometer untuk tarif KRL.
Jika awalnya tarif KRL untuk 25 kilometer pertama hanya Rp 3.000, rencananya dinaikkan menjadi Rp 5.000, atau naik Rp 2.000.
Anwar menjelaskan untuk tarif lanjutan KRL 10 kilometer berikutnya tidak berubah, yaitu tetap di angka Rp 1.000. (mcr10/jpnn)
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kenaikan tarif KRL Jabodetabek sebagai kenyataan pahit bagi konsumen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung